Senin, 14 Desember 2015

Hening Biru Bunaken


Bulan Oktober 2015 saya dan teman -  teman menyelam di Taman Laut Bunaken, Manado. Ini yang kedua kalinya saya menyelami hening biru Bunaken. Pertama kali waktu tahun 2013, itupun pertama kalinya saya melakukan penyelaman, saya langsung jatuh cinta dengan keindahan bawah laut pulau ini.
Untuk sampai ke Manado dari Jakarta sih gampang banget, tersedia direct flight ke Manado dengan menggunakan Garuda Indonesia. Hotel-hotel di Manado juga bagus-bagus. Saya biasa menginap di Manado Tateli Beach Resort, dan menggunakan jasa penyelaman dari Minanga Divers yang tersedia di hotel. Dari hotel menuju Taman Laut Bunaken sekitar 1 jam menggunakan speed boat.

Di Taman Laut Bunaken terdapat 5 pulau, yaitu: Bunaken, Manado Tua, Siladen, Mantehage, dan Naen. Dengan total area seluas 75Ha ini, terdapat kurang lebih 390 spesies biota laut.
Terdapat kurang lebih 45 dive spot  di Taman Laut Bunaken, yaitu:
  1. Batu Kapal
  2. Jalan Masuk
  3. Baraccuda
  4. Bango
  5. Tanjung Kopi
  6. Pangulingan
  7. Negeri
  8. Muka Gereja
  9. Mike
  10. Sachiko
  11. Timur 1
  12. Timur 2
  13. Pangalisang
  14. Muka Kampung
  15. Lekuan 1
  16. Lekuan 2
  17. Lekuan 3
  18. Celah-celah
  19. Alung Banua
  20. Fukui
  21. Ron
  22. Mandolin
  23. Tenga
  24. Raymond
  25. Siladen
  26. Tanjung Pisok
  27. Black Rock
  28. Molas Wreck
  29. Napo Sario
  30. Gas Station
  31. M.U.A
  32. BDC House Reef
  33. U.W.P.A
  34. City Extra
  35. Sweet Basil
  36. Sedona Corner
  37. MD House Reef
  38. Buloh 1
  39. Buloh 2
  40. Prima Reef 1
  41. Prima Reef 2
  42. Prima Reef 3
  43. Tambala
  44. Po’opoh 1
  45. Po’opoh 2
Terakhir saya menyelam di Fukui, Lekuan 2, Muka Kampung, Muka Gereja, Mandolin, dan Lekuan 3. Di antara dive spot tersebut saya menemukan black tip sharks, napoleon, lobsters, beberapa jenis nudi branch, ghost pipe fish, dan penyu sisik.
Tidak hanya biota lautnya saja yang mengaggumkan, makanan di Manado juga nggak kalah menariknya. Saya biasa makan di seberang restaurant City Extra. Tempat makan pinggir jalan dengan makanan khas nya yaitu ikan bakar. Tapi tidak hanya ikan bakar saja, melainkan saya juga pesan ikang woku blanga yang rasanya adodo pe sadap kali jo! Dicampur dengan sambal roa dan dabu-dabu yang bikin pingin balik lagi ke situ. Harganya memang tidak murah, 1 orang sekitar 70rb-an.
Saya tidak sabar menyelami tebing – tebing di Taman Laut Bunaken dengan spot –spot yang berbeda lagi. Sampai bertemu kembali, Bunaken!

(Credit photo to Patrick Seet & Marcel Rueben)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar